MAKALAH BAHAN
TAMBAHAN MAKANAN
BTM Pada Produk Unilever
Disusun oleh:
Ansar Gunawan (1210704006)
Dwi Larasati S. (1210704011)
Misbah Zaenudin (1210704028)
Nadia Puspita (1210704035)
Putri Ayuningtyas (1210704042)
Kimia / Semester IV
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG
DJATI BANDUNG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah
Perusahaan
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933
sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H.
van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal
van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933,
terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22
Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934
Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal
22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta
no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997,
nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini
disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98
tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15
Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar
Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang
saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari
Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan
notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H.
tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak
sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh
dan produk-produk kosmetik.Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan
Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No.
82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000,
perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa
penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan
Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan
keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.Perusahaan ini memulai operasi
komersialnya pada tahun 1933.
B.
Perluasan
Unilever Indonesia
Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT
Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever
(PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan
penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet
dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.
Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem
Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever
yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan
menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem
Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia
Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad
sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore
Pte. Ltd.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003,
perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk
mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings
Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan
perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings
Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan
digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan
metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest).
Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani
perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company
Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah
melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke
Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah
menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kecap Bango
1. Sejarah Kecap Bango
Kecap Bango
telah didirikan sejak tahun 1928, sebagian besar di daerah Jakarta dan Jawa
Barat oleh para pabrikan setempat. Pada tahun 2001 Unilever mengakuisisi merek
dan usaha ini, dan sejak itu pertumbuhannya demikian menjanjikan. Kecap Bango
terbuat dari bahan-bahan terpilih yang bermutu tinggi: kacang kedele hitam,
gula kelapa, garam dan air tanpa bahan pengawet atau bahan kimia tambahan.
Kacang kedele hitam difermentasi selama beberapa bulan agar dapat dicampur
dengan baik dalam suatu proses khusus dengan bahan-bahan lain untuk memberikan
rasa khusus yang membuat kecap Bango berbeda dari produk lain yang menggunakan
kacang kedele kuning.
Kecap Bango
terdapat kemasan 14ml, revil 85 ml, kecap bango 135 ml, Bango Pouch-225ml,
Kecap Bango-300ml, dan kecap Bango revil -600ml.
Tabel 1. Komposisi zat
gizi kecap kedelai dalam 100 gram
N0
|
Zat gizi
|
Kecap
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
Energi
Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Serat
Abu
Kalsium
Besi
Vitamin B1
Vitamin B2
|
86 kalori
57,4 gram
5,5 gram
0,6 gram
15,1 gram
0,6 gram
21,4 gram
85 mg
4,4 mg
0,04 mg
0,17 mg
|
Tabel 2. Komposisi
asam amino kecap kedelai (mg/gram nitrogen total)
No
|
Asam amino
|
Kecap
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
|
Nitrogen
Isolensin
Leusin
Lisin
Metionin
Sistin
Fenilalanin
Treonin
Triftofan
Valin
Arganin
Histidin
Alanin
Asam asportat
Asam glutamate
Glisin
Prolin
Serin
|
0,92
270
430
350
49
57
210
190
30
290
110
54
290
480
1.260
260
520
410
|
2.
Bahan Tambahan Pangan Pada kecap Bango
Natrium Benzoate (sodium benzoate), Digunakan untuk acar dalam botol, keju,
margarin, apricot kering, selai, jely, sirup, saus, kecap, anggur buah dan
minuman berakohol, serta makanan lainnya kecuali daging, ikan dan unggas. Batas
maksimum penggunaan 200mg-1gr / kg.
Kecap
kedelai adalah produk olahan hasil fermentasi sari kacang kedelai. Kecap
kedelai sangat disukai karena memberikan rasa dan aroma khas pada makanan
sehingga kebutuhannya meningkat dari tahun ke tahun. Pada proses pengolahannya
produsen cenderung menggunakan pengawet untuk mencegah kerusakan oleh mikroba.
Pengawet yang sering digunakan adalah natrium benzoat. Penggunaan natrium
benzoat dapat menyebabkan kanker karena bersifat akumulatif.
Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui kadar natrium benzoat pada kecap kedelai yang
beredar di kota Medan tahun 2006 apakah penggunaannya memenuhi syarat kesehatan
menurut SNI 01-3543-1994 yang membatasi penggunaan maksimum natrium benzoat
sebesar 600 mg/kg. Penelitian ini merupakan penelitian survai bersifat
deskriptif. Sampel yang diperoleh dari pasar swalayan Medan Fair dan Medan Mali
diperiksa di Laboratorium Kesehatan Medan dengan menggunakan metode titrasi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui 3 sampel dari 11 sampel yang kandungan
natrium benzoatnya tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu kecap kedelai asin
Nasional 1031 mg/kg, kecap kedelai manis Nasional 852 mg/kg dan kecap kedelai
asin Maya 795 mg/kg.
Dari
8 sampel yang memenuhi syarat kesehatan kadar natrium benzoat yang tertinggi
terdapat pada kecap kedelai manis Bango 504 mg/kg. dan terendah pada pada kecap
kedelai manis Indofood 84 mg/kg. Dari kecap kedelai yang memenuhi syarat
kesehatan tersebut yang paling banyak dapat dikonsumsi setiap hari adalah kecap
kedelai manis Indofood 2,976 liter untuk dewasa dan 1,190 liter untuk
anak-anak. Sedangkan yang paling sedikit dapat dikonsumsi adalah kecap kedelai
manis Bango 0,496 liter untuk dewasa dan 0,198 liter untuk anak-anak. Melihat
kenyataan tersebut maka perlu pengetahuan bagi masyarakat dan produsen tentang
bahaya penggunaan bahan tambahan makanan serta lebih ditingkatkan pengawasan
makanan dan minuman yang beredar oleh Balai POM.
B.
TARO
Taro adalah merk makanan
ringan dari unilever. Taro
merupakan salah satu merk makanan ringan yang paling terkenal di Indonesia.Taro mulai
diproduksi pada tahun 1984. Pada bulan Juni 2003 merk Taro dibeli oleh Unilever. Taro
memiliki beberapa variasi rasa. Taro memiliki 3 pabrik produksi di Indonesia yaitu di Bogor, Medan, dan Sidoarjo.
Taro tersedia daam berbagai variasi rasa, yaitu:
- Taro Italian Pizza
- Taro Potato Barbeque
- Taro Seaweed
- Taro Curly fries
- Taro Cheesy Blast
- Taro Cowboy Stick
- Taro Balado
TarPernah
mempereoleh penghargaan Branding Award yaitu tentang
Packaging Consumer Branding Award (Perunggu) pada tahun 2005.
Adapun
Komposisi dari Taro Snak rumput laut adalah :
Tepung
terigu, minyak nabati, tapioka, perisa rumput laut, tepung kecap, penguat
rasa MSG (Monosodium glutamat), rumput laut kering, hidrosilat protein
nabati], gula, garam dan baking powder.
Informasi
Nilai Gizi / Kandungan Nutrisi
Takaran
Saji : 12 gram / Jumlah Sajian Per Kemasan : 1
- Energi total : 60 kkal
- Energi dari lemak : 20 kkal
- Lemak total : 2 gram / 4%
- Protein : 1 gram / 2%
- Karbohidrat total : 9 gram / 3%
- Natrium : 150 mg / 6%
- Energi total : 60 kkal
- Energi dari lemak : 20 kkal
- Lemak total : 2 gram / 4%
- Protein : 1 gram / 2%
- Karbohidrat total : 9 gram / 3%
- Natrium : 150 mg / 6%
C. BlueBand
BlueBand adalah salah satu produk
berupa margarin yang di produksi oleh perusahaan asing yang ada di Indonesia
(PT Unilever). Produk margarin ini
berkomposisikan:
Minyak
Nabati
Air
Garam
Pengemulsi
Lesitin Keledai
Pengatur
Keasaman (Trinatrium Sitrat, Asam Sitrat)
Antioksidan
BHA&BHT
Perisa
Mentega
Pewarna
Beta Karoten CI 75130
Anato
CI 75120
Kurkumin
CI 75300
Niasin
Antioksidan
Vitamin E, Vitamin A, B1, B2, D, dan sekuestran EDTA.
Dari komposisinya dapat di ketahui
bahwa produk ini menggunakan bahan tambah pangan seperti :
Pengawet dan Penambah rasa masam :
pengawet dan penambah rasa masam yang di gunakan pada produk ini adalah
(trinatrium Sitrat, asam sitrat). Asam sitrat ini adalah asam organik
lemah
yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan. Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami,
selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman
ringan.
Pewarna : pewarna yang dipakai oleh produk ini adalah
pewarna yang dari beta karoten dan kurkumin.
Kedua pewarna ini adalah pewarna alami yang baik di konsumsi, Beta
Karoten adalah pewarna alami yang bewarna merah-orange sedangkan kurkumin
adalah pewarna alami yang memiliki warna kuning-orange.
Selain pengawet, penambah rasa masam
dan pewarna, produk inipun menggunakan bahan tambah lain seperti : menggunakan Pengemulsi Lesitin yang berfungsi untuk
memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga produk tetap stabil, tidak
meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air, serta mempunyai tekstur
yang kompak, Antioksidan BHA&BHT yang digunakan untuk mencegah terjadinya
ketengikan pada makanan akibat proses oksidasi lemak atau minyak yang terdapat
di dalam makanan, Sekuestran EDTA yang
digunakan untuk yang digunakan untuk mencegah terjadinya ketengikan pada
makanan akibat proses oksidasi lemak atau minyak yang terdapat di dalam makanan.
Produk ini juga menambahkan vitamin-vitamin
yang baik untuk kesehatan.
Buavita
Buavita merupakan produk minuman buah
yang diproduksi oleh peusahaan unilever. Buavita adalah minuman yang telah
diketahui menjadi salah satu pilihan minuman yang dapat memberikan rasa segar
setelah melakukan berbagai aktivitas yang melelahkan tetapi tetap baik untuk
dikonsumsi. Buavita minuman buah yang memberikan kesegaran dengan citra rasa
buah yang lezat dan baik untuk di konsumsi. Dihadirkan dengan kemasan pack dan
botol praktis yang amat cocok untuk konsumsi di luar rumah. Buavita ada
bermacam rasa dan ukuran. Salah satunya buavita orange pada kemasan yang
berukuran 250 ml/ktk.
Buavita
Orange ini dibuat dengan sari buah jeruk pilihan diprosees dengan Teknologi UHT
dan dikemas secara Aseptik sehingga rasa dan kualitas Buavita tetap terjaga.
Pada proses pembuatan buavita ini menggunakan beberapa komosisi, yaitu : Air, Sari Buah Jeruk, Sukrosa, Bulir Jeruk,
Sari Buah Mangga, Pengatur Keasaman Asam Sitrat, Vitamin C, Pemantap Nabati,
Perisa Jeruk, Pewarna Alami Beta Karoten Cl 75130 (mengandung antioksidan
tokoferol, vitamin C).
Dari
komposisi yang terdapat dalam buavita orange ini, ada beberapa bahan tambahan
makanan yang digunakann, yaitu sukrosa, pengatur keasaman asam sitrat, vitamin
c dan Pewarna Alami Beta Karoten Cl 75130 (mengandung antioksidan tokoferol,
vitamin C). Dari semua bahan tambahn makanan imi, akan dijelaskan masing –
masing sebagai tersebut :
Sukrosa
Sukrosa merupakan salah satu disakarida yang
berlimpah ruah. Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang
berasal dari tebu maupun dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat
pula pada turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas dan dalam wortel. Dengan
hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa. Molekul
sukrosa tidak mempunyai gugus aldehida atau keton bebas, atau tidak mempunyai
gugus –OH glikosidik. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke
kanan. Sukrosa (gula pasir yang umum) didapatkan secara komersil dari tebu atau
bit. Atom-atom anomer unit glukosa dan unit fruktosa berikatan [ada disakarida
ini, konfigurasi ikatan glikosidik ini adalah α untuk glukosa dan β untuk
fruktosa. Dengan sendirinya, sukrosa tidak mempunyai gugus pereduksi bebas
(ujung aldehid atau keton), berbeda dengan sebagian besar gula lainnya.
Hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa dikatalis oleh sukrose( juga
disebut invertase karena hidrolisis mengubah aktivitas optik dari putaran
kekanan menjadi kekiri).(Lubert Stryer. Biokimia: hal 471). Manfaat sukrosa
dalam makanan atau minuman yaitu, menambah rasa manis dalam minuman atau
makanan, membantu mempertajam rasa manis Efek sukrosa dalam makanan atau
minuman salah satunya terbentuknya karies gigi.
Beta Karoten
Beta karoten
banyak terdapat dalm wortel, jeruk dan
lada, Jeruk juga merupakan senyawa yang larut dalam lemak. beta-karoten juga
bertindak sebagai zat warna alami. Karotenoid dapat menyerap cahaya Blue-ray
yang berbahaya bagi manusia dan juga merupakan antioksidan kuat. Percobaan
membuktikan bahwa karotenoid dapat melindungi retina, dan untuk meningkatkan
pandangan mata kita. Makanan alami seperti: sayuran hijau, kentang manis,
wortel, bayam, pepaya, mangga dan sebagainya kaya beta karoten. Beta karoten
yang disarankan oleh ADI dalam penggunaanya baik dalam makanan dan minuman
adalah 5 mg/kg berat badan atau 2,50
mg/kg.
Fungsi dan Manfaat beta-karoten:
• Beta karoten
adalah nutrisi penting yang mengandung antioksidan, berfungsi detoksifikasi dan
pemeliharaan kesehatan manusia.
• Beta karoten
akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh manusia. Jika asupan tubuh yang
berlebihan dari vitamin A dapat menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, tubuh
akan berubah beta-karoten menjadi vitamin A bila diperlukan. beta karoten ini
dibuat menjadi asal aman vitamin A (pro vitamin A).
• Penglihatan
mata manusia tergantung fundus dari makula, jika Anda tidak memiliki cukup dari
beta-karoten untuk perlindungan dan dukungan dan akan terjadinya penyakit
degeneratif berubah menjadi kebutaan malam.
• Beta-karoten
tidak hanya dalam gizi seimbang kita, itu juga membantu orang untuk mencegah
penyakit, umur panjang dan meningkatkan kebugaran fisik.
• Sejumlah besar
data menegaskan bahwa beta-karoten memiliki efek yang tepat dalam pencegahan
kanker. Radikal bebas yang ditemukan dalam tubuh tidak hanya merusak
proliferasi sel-sel normal dan juga menimbulkan distorsi dan pembentukan
kanker. Para Beta-karoten adalah musuh alami untuk radikal bebas.
• Sama seperti
karotenoid lain, beta karoten adalah salah satu jenis antioksidan. Jika diambil
makanan yang kaya Beta-karoten dapat mencegah kontak fisik dan kerusakan dari
radikal bebas. Penelitian telah menunjukkan bahwa dosis tinggi beta-karoten
dapat mengurangi sensitivitas orang terhadap matahari
Asam askorbat
(Vitamin C)
Vitamin c merupakann vitamin yang larut dalam air. Vitamin c
berperan dalam pembentuukan kolagen interseluler. Kolagen merupakan senyawa
protein yang banyak terdapat dalam tulang rawa kulit bagian dalam tulang dan
dentin. Dalam penggunaanya vitamin c menurut Adi tidak dibatasi tetaoi menurut
Widya Karya Pangan Nasional NAS-LIPI, 1978, menyarankan konsumsi vitamin c per
hari untuk anak dan orang dewasa Indonesia antara 20 – 30 mg, sedang untuk ibu
mengandung dan menyusui perlu ditambah 20 mg. Fungsi dan manfaat vitamin C
dalam makan an atau minuman adalah apabila dalam jumlah besar dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya pilek (flu) dan berperan dalam pembentukan hormon
steroid dan kolesterol.
Asam sitrat
Asam sitrat merupakan suatu asidulan yaitu
senyawa kimia yang bersifat asam yang ditambahkan pada proses pengolahan
makanan dengan berbagai tujuan. Asidulan dapat bertindak sebagai penegas rasa
dan warna atau menyelubungi after taste yang tidak disukai.Penambahan asam
dapat menurunkan pH makanan sehingga menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk.
Penurunan pH juga berfungsi untuk menghambat reaksi pencoklatan enzimatis yang
optimal pada pH 6-7 dan pencoklatan non enzimatis.asam sitratAsam sitrat
memiliki fungsi seperti dapat menstabilkan warna makanan, mengurangi kekeruhan,
mengubah sifat mudah mencair atau meningkatkan pembentukan gel. Asam sitrat
termasuk zat pengikat logam yang merupakan bahan penstabil yang digunakan
sebagai pengolahan bahan makanan. Asam sitrat mengikat logam dalam bentuk
ikatan kompleks sehingga dapat mengalahkan sifat dan pengaruh jelek logam
tersebut dalam bahan. Asam sitrat digunakan pada minuman selain berfungsi
sebagai pengasam juga berguna untuk mangikat logam yang dapat mengkatalisis
komponen cita rasa/warna
S Royko
Royco dalam bentuk serbuk diluncurkan untuk
pertama kalinya pada tahun 1972. Selama lebih dari 30 tahun, Royco telah mampu
memperkenalkan berbagai inovasi produk mulai dari sup, bumbu penyedap, campuran
bumbu, saus dan coco plus. Selama bertahun-tahun Royco telah membuktikan kemampuannya
untuk menampilkan banyak iklan dan aktivasi kreatif, termasuk kegiatan
pemasaran mikro di pasar-pasar seluruh Indonesia.
Komposisi:
Garam
Penguat rasa (MSG,
sinatrium inosinat)
Gula
Bumbu rasa daging has
&tulang dalam (bawang, seledri, terigu, susu, telur, kedelai, pewarna
karamel)
Lemak nabati
Dekstrin
Lada
Kunyit
Pengatur keasaman asam
sitrat
Varian
rasa:
1.
Royco seasoning powder : ayam, kambing, dan
sapi
2.
Royco Jelly Bouillon
3.
Royco cream soup
Monosodium glutamat, juga dikenal sebagai sodium glutamat atau MSG, merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami. Food and Drug Administration A.S. mengklasifikasikan MSG sebagai Generally Recognized as Safe (GRAS/Secara
Umum Diakui Aman) dan Uni Eropa sebagai zat tambahan makanan. MSG memiliki Kode HS 29224220 dan Nomor E E621. Glutamat dalam MSG memberi rasa umami yang sama seperti glutamat
dari makanan lain. Keduanya secara kimia identik.[3] Produsen makanan industri memasarkan dan menggunakan MSG sebagai penguat
cita rasa karena zat ini mampu menyeimbangkan, menyatukan, dan menyempurnakan
persepsi total rasa lainnya. Nama dagang untuk monosodium glutamat termasuk diantaranya
AJI-NO-MOTO, Vetsin, dan Ac'cent.
thanks infonya , membantu bingit nih , hehehe
BalasHapus